Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Hukum Permintaan :
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan
akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan naiknya harga barang akan
menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Kurva Permintaan :
Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X).
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan diantaranya :
a.Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam
b.Pendapatan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya
beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah
yang lebih besar, demikian sebaliknya.
c.Harga barang/jasa pengganti
c.Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang
harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya:
bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta
api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi.
Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil,
maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.
d.Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling
melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah
mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan
beralih ke bahan bakar gas.
e.Perkiraan harga di masa dating
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami
kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang
yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan
harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong
sembako tersebut hari ini.
f.Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara
mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan
mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen
bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah
menetapkan harga pokok.
Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada
tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Hukum Penawaran
Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila tingkat harga mengalami
kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga
turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah
barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum
penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang
ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva Penawaran :
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan
berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai
tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu
harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian
batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, diantaranya :
1.Biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya
biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas
untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku.
2.Teknologi
adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan
terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang
lebih besar lagi. Harga barang pelengkap dan pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka
produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan
beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah.
3.Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
4.Perkiraan harga barang di masa dating
3.Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan.
4.Perkiraan harga barang di masa dating
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya
produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan
menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan
masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa
naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan
atau beralih pada usaha lain.
5.Tujuan dari perusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar,
maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan
sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan
maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa
yang ditawarkannya.
6. harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan,
maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang
yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.
Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00,
maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
7. harga barang pengganti (subtitusi)
7. harga barang pengganti (subtitusi)
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan
meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan
beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya
lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang
penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
8. jumlah penduduk
8. jumlah penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang
yang diminta akan meningkat..
9. harga barang itu sendiri.
9. harga barang itu sendiri.
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan meningkat, sedangkan
jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan menurun.
PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN:
PENENTUAN HARGA KESEIMBANGAN:
harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Sehingga terjadilah transaksi antara penjual dan pembeli
Sumber : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar